Bola api Rusia dan asteroid 2012 DA14 yang terbang melintasi dekat bumi pada Jumat 15 Februari, jatuh ke bumi bersamaan dengan digelarnya diskusi PBB mengenai respons internasional terhadap tabrakan objek yang berjarak dekat.
Pembahasan rinci mengenai ledakan meteor Rusia dan pertemuan bumi dengan asteroid 2012 DA14 menjadi topik panas pada 15 Februari dalam agenda Action Team-14 dalam acara pertemuan ke-50 Scientific and Technical Subcommittee of the United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space, yang digelar selama 11-22 Februari di Wina.
Projek tahunan Action Team-14 (AT-14) itu berfokus pada meningkatkan respons internasional terhadap ancaman tabrakan asteroid dan objek dekat bumi lainnya (near-Earth objects: NEO).
Ancaman masa depan asteroid
“Kejadian di Rusia ini dan jatuhnya asteroid besar 2012 DA14 ini merupakan pengingat yang baik bahwa ribuan benda seperti itu melintasi bumi dalam jarak yang dekat setiap hari,” ujar Ray Williamson, penasihat senior Secure World Foundation dan peserta dalam pertemuan Wina.
Secure World Foundation adalah yayasan operasi swasta yang didedikasikan untuk keamanan dan penggunaan berkelanjutan antariksa untuk keuntungan bumi dan seluruh manusia.
Wiliamson berkata bahwa beberapa objek akan semakin besar dan bisa menyebabkan kerusakan besar jika benda-benda tersebut menghantam bumi. Lebih jauh lagi, sangatlah penting untuk melanjutkan upaya mengenali dan melacak asteroid untuk menghindari tabrakan dengan asteroid besar sebelum benda tersebut mengakibatkan kerusakan serius terhadap manusia.
“Upaya masih terus dilakukan oleh pihak PBB dalam meningkatkan respons internasional terhadap ancaman asteroid di masa depan. Mengingat ketidakpastian tentang di mana kemungkinan asteroid seperti itu menghantam bumi dan seberapa besar kerusakan yang dapat diakibatkan oleh benda-benda tersebut, respons internasional akan menjadi hal yang sangat penting,” ujar Williamson kepada SPACE.com.
Turut ambil bagian dalam grup kerja NEO PBB adalah ilmuwan ruang angkasa, Detlef Koschny dari Badan Ruang Angkasa Eropa, European Space Research and Technology Center (ESTEC) di Noodwijk, Belanda.
“Sehari sebelum kami menganggap bahwa inilah waktu yang tepat bahwa 2012 DA14 terbang pada malam hari.. dan kita dikejutkan pada pagi harinya saat mengetahui mengenai peristiwa di Rusia,” kata Koschny pada SPACE.com “Sungguh sebuah kebetulan. Apakah ini sebuah tembakan peringatan kosmik? Ini membuat Anda bertanya-tanya.”
Peringatan yang tepat waktu
Action Team-14 PBB telah berunding selama bertahun-tahun mengenai susunan dan fokus dari Information, Analysis and Warning Network (IAWN), yang dirancang untuk mengumpulkan dan menganalisis data NEO dan memberikan peringatan secara tepat waktu kepada otoritas nasional mengenai objek dekat bumi yang mungkin berbahaya.
Laporan dan penemuan tersebut dipimpin oleh Sergio Camacho yang mengetuai Action Team di NEO — sebuah grup yang didirikan pada 2001.
Namun menyatukan strategi pertahanan planet bukanlah hal yang mudah. Tidaklah mudah melacak objek yang berpotensi berbahaya, memprediksi lokasi jatuhnya benda-benda tersebut, dan memberikan peringatan mengenai tabrakan ke bumi di masa mendatang.
Lebih lanjut, strategi seperti itu juga melibatkan misi untuk membelokkan asteroid yang akan menabrak dengan mengubah orbitnya, serta manajemen persiapan bencana, dan, dalam peristiwa seperti hantaman NEO, membentuk mitigasi dan rencana pemulihan untuk menanggulangi dampaknya.
Kebutuhan untuk dibentuknya sebuah IAWN telah diidentifikasi dalam laporan pada September 2008: "Asteroid Threats: A Call for a Global Response," sebuah dokumen yang disiapkan oleh sebuah panel ahli yang dirancang oleh Association of Space Explorers (ASE) untuk membantu pekerjaan AT-14.