VIDEO CLIPS MUSIC or PRODUCT SPONSOR U$D 10/MONTH
DAN BISA DI BELI DARI LINK INI UNTUK MENAMBAH AMAL KAMU.



SALAM "SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH", JUGA DO'A: "SEMOGA TUHAN MEMBERKATI KAMU, KINI DAN NANTI", DARI SAYA ( NABI SAMSUDIN, HALIFAH YANG HALIFATULLAH ), JUGA DARI SEMUA NABI ASLI DAN HALIFAH TERPILIH, JUGA SEMUA AKTIVIS YANG TURUN-TEMURUN MAU MENDIRIKAN PEMERINTAH MULKULLAH ( NEGARA TUHAN ) DAN TIDAK FREE SEX, TIDAK PORNO, TIDAK NARKOBA, TIDAK ATHEIS, TIDAK KORUPSI, TIDAK BUNUH DIRI DAN TIDAK DI BUNUH, DARI SEJAK DI CIPTAKAN OLEH TUHAN ASLI.
KENALILAH MASA DEPAN DUNIA KITA, SUPAYA TIDAK TERSESAT KE NERAKA ABADI TURUN-TEMURUN
ARMAGEDDON

TEMPAT TURUNNYA ATAU WAFATNYA NABI ISA ATAU MUSNAHNYA ORANG TERAKHIR YANG PUNYA IMAN DI BANTAI IBLIS DAN TENTARANYA, ATAU AWAL PERANG DUNIA KE 3 ATAU PERANG TERAKHIR ATAU PERUNDINGAN DAMAI ABADI?.
TAPI .. APAPUN ITU, USAHAKAN KETAHUI DAN  INGAT JUGA PERCAYA KEPADA PENDAPAT YANG MENYATAKAN BAHWA:
"NABI ADAM ATAU NABI YUSUF ATAU NABI ISA ATAU NABI MUHAMMAD BUKAN NABI TERAKHIR,  BUKAN NABI AKHIR ZAMAN, BUKAN HALIFATULLAH ( YAITU BUKAN MESIAS ATAU BUKAN MESSIAH ATAU BUKAN HALIFAH YANG DI JANJIKAN OLEH ALLAH DALAM KITAB TAURAT, ZABUR, INJIL DAN AL-QUR'AN ), ITU BENAR DAN TIDAK KAFIR, JUGA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ISI SUHUF NABI IBROHIM, SUHUF NABI MUSA, KITAB SUCI TAURAT, ZABUR, INJIL DAN ALQUR'AN" PENJELASANNYA LIHAT DI:
http://nabisamsudin.blogspot.com
KETAHUI, PERCAYA DAN INGAT JUGA BAHWA:
PERBUATAN KAFIR YANG BERBAHAYA SELAIN SYIRIK, ADALAH KAFIR YANG BISA MEMBUAT PELAKU DAN PENYURUHNYA TERKUCIL DAN KALAH PERANG KARENA AKAN DI AZAB OLEH TUHAN SEPERTI MUSUH NABI LUTH DI MASA LALU, YAITU KAFIR PELECEHAN SEX YANG AKIBAT BERCUMBU ATAU BERSETUBUH ATAU MENIKAH YANG MENENTANG AYAT AL-QUR'AN DAN SUHUF MESIAS NABI SAMSUDIN, MAKA BERANILAH PINTAR, IMAN DAN MENOLAK PELECEHAN SEX DAN KAFIR LAINNYA WALAUPUN DI MASA LALU PERNAH KAMU KERJAKAN, SADARLAH DAN INSYAFLAH.

free counters


Kamis, 21 Maret 2013

Meteor Rusia Gugah Warga AS Beri Sumbangan

Washington (ANTARA/RIA Novosti-OANA) - Meteor yang jatuh di Rusia pada Jumat (15/2) memancing ketertarikan dan sumbangan dana dari rakyat Amerika Serikat atau menjadi pertanda kepedulian internasional mengenai bahaya benda angkasa yang menabrak bumi.

"Pada akhir pekan kami mendapati aktivitas internet dengan seribu kali lebih sibuk daripada hari biasa atau dengan kata lain ribuan dolar AS telah masuk ke kas kami dari seluruh dunia," kata Diane Murphy, juru bicara Yayasan B612 sebagai perusahaan nonprofit untuk pengamatan asteroid.

Yayasan tersebut sangat bergantung pada donasi untuk membangun teleskop infra merah antariksa pelacak benda luar angkasa.

Sepekan sebelum jatuhnya meteor di timur Rusia, Murphy mengatakan perhatian dunia sedang tertuju pada asteroid 2012 DA14 berukuran 46 meter.

Benda angkasa yang berjarak 27.681 kilometer dari bumi itu ditemukan oleh astronom amatir.

"Namun tidak seorang pun bisa memperkirakan meteorit mencapai tanah Rusia," kata Murphy.

"Saya berpikir peristiwa itu mengejutkan masyarakat dan membuat mereka sadar bahwa benda angkasa bisa jatuh ke bumi kapan saja. Anda tidak akan tahu tiba-tiba rumah tetangga anda kejatuhan meteor," katanya.

B612 dan Badan Antariksa AS (NASA) meluncurkan teleskop infra merah ke orbit Planet Venus yang dapat menentukan lokasi asteroid yang tidak teridentifikasi.

Teleskop itu mampu mendeteksi benda angkasa untuk 20-50 tahun sebelum terjadinya tabrakan benda angkasa yang menghantam bumi.

"Terdapat banyak, banyak dan banyak lagi objek di luar angkasa yang harus ditemukan," Rusty Schweickart, mantan astronot Apollo 9 dan salah satu pendiri B612.

Teleskop buatan Yayasan B612 telah dirancang dan sedang menjalani serangkaian uji coba.

Proyek tersebut memakan biaya sebesar 450 juta dolar AS dan akan selesai pada 2017.

"Meteor Chelyabinsk telah membuat takut banyak orang dan ratusan warga terluka. Beruntung kerusakan tidak tergolong parah jika melihat potensi daya rusak dari ukuran meteorit itu," kata John Tonry, peneliti Badan Deteksi Dini Asteroid Angkasa (ATLAS).

ATLAS merupakan salah satu badan bentukan Universitas Hawaii untuk mengembangkan sejumlah teleskop pelacak benda angkasa di dekat bumi.

Badan tersebut bukan dibentuk untuk membelokkan arah asteroid karena ATLAS yang didanai NASA senilai lima juta dolar AS itu bertugas untuk melakukan deteksi dini dan peringatan akan benturan benda angkasa menuju bumi.

Para astronom berharap ATLAS akan beroperasi secara penuh pada akhir tahun 2015.

"Benda asing dapat membunuh ribuan penduduk bumi dan menghancurkan kota," kata Tonry dalam satu pernyataan di situs resmi ATLAS.
Bersama ATLAS, sistem dapat memberikan peringatan dini sepekan sebelum tabrakan untuk objek angkasa berukuran kecil dan tiga minggu untuk objek lebih besar, katanya.

Label:


posted by HALIFATULLAH at 21.27


0 Comments:

Posting Komentar

>> Home